Minggu, 12 Juli 2009

PENANTIAN DAN PENOLAKAN

Menjawab semua yang ada
akhirnya hari itu tiba
ketika semua berkahir
hanya untukku, bukan dirimu manisku

Kota tua ini masih harum
berhembus nafasmu
namun aku tak merasakan itu
hanya untukmu, bukan untukku sayangku

Tanganmu menopang daguku
kakimu mensejajariku
pundakmu tempat tangisku

Kita masih berdiri
melihat arus ini
tapi aku harus pergi

Sini sayangku, kau yang topang hidupku
Sini manisku, kau yang belai hidupku
Tapi maaf aku harus pergi jauh
Aku akan terus berjalan
membawa hidup di alam yang biru
sendiri tanpamu, tak seorang pun tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar